JELAJAH KALIMANTAN , Banjarmasin - Sebagai sebuah kota yang begitu kental akan adat dan budaya leluhur maka sudah pasti Banjarmasin memiliki sebuah warisan budaya berupa rumah adat , dan bagi sebagian orang mungkin ada yang tau atau tidak tau sama sekali tentang rumah adat ini

Jadi pada masa sebelum masuknya penjajah ke Banjarmasin , dahulu kepemimpinan Banjarmasin ini di pimpin seorang Sultan yang bernama Sultan Suriansyah sebagai Raja di Kerajaan Banjar , beliau dan generasi nya memimpin berabad - abad lama nya , namun setelah Belanda masuk dan menjajah Banjarmasin , kepemimpinan pun sudah tidak lagi dipegang  Kesultanan 

Dan apa hubungan nya rumah adat dengan kesultanan , jadi teman - teman dahulu di masa kesultanan rumah adat Banjar sangat erat kaitan nya dengan Kesultanan , karena sebagian besar rumah adat ini memang di peruntukan untuk kesultanan itu sendiri 

Dan apa saja sebenarnya nama - nama dan fungsi dari rumah adat ini , saya coba rangkumkan di bawah ini ;

  1. Gajah manyusu - rumah adat ini dulunya berfungsi sebagai kediaman kaum pegustian( dengan ciri utama menggunakan atap layar hidung bapicik dan anjungan atap perisai 
  2. Gajah baliku - rumah adat ini dulunyaberfungsi sebagai kediaman ratu / kerabat perempuan sultan, dengan ciri utama menggunakan atap perisai dibagian muka dan anjungan pisang sasikat 
  3. Bubungan tinggi - rumah ini dulunya berfungsi sebagai rumah utama sultan banjar , rumah adat ini dulunya menggunakan atap sindang langit dan anjungan pisat sasikat 
  4. Palimasan - rumah adat ini dulunya berfungsi sebagai kediaman tokoh masyarakat dan alim ulama , dengan ciri menggunakan atap depan berbentuk limas /perisai dan anjungan berbentuk perisai 
  5. Cacak burung - rumah adat ini berfungsi sebagai kediaman petugas pertanian dan kesultanan , ciri utama menggunakan atap layar bagian depan dan atap anjungan berbentuk peisai /limas 
  6. Palimbangan - rumah adat ini berfungsi sebagai kediaman saudagar , dengan ciri utama menggunakan atap layar dan atap anjungan berbentuk layar dan bisa tidak beranjungan 
  7. Anno 1925 - rumah adat ini perpaduan rumah ada gajah manyusu dan palimbangan , karena faktor kebiasaan maka disebut rumah anno 1925 karena tertulis 1925 dilayar rumanya 
  8. Balai laki - rumah adat ini dulunya berfunsi senagai kediaamn punggawa kesultanan banjar , ciri utama rumah ini menggunakan atap layar dibagian muka dan anjungan pisang sesikat 
  9. Balai bini - rumah adat ini berfungsi sebagai inang atau pengasuh putri sultan , ciri utama menggunakan atap perisai dan dibagian muka dan anjungan pisang sasikat tanpa bubungan tinggi
  10. Bangun gudang - rumah adat ini dulunya berfungsi sebagai kediaman kaum pedagang besar , dengan ciri utama menggunakan atap gajah ditumpangi dengan atap berbentuk layar berjamang pucuk 
  11. Anjung surung - rumah adat ini berfungsi sebagai kediaman kaum petani 
  12. Tadah alas - rumah ini berfungsi sebagai kediaman masyarakat biasa , dengan ciri utama menggunakan atap gajah ditumpangi dengan atap limas dengan atap anjungan berbentuk limas 

Dan itulah nama - nama rumah adat Khas Banjar dan peruntukannya untuk siapa saja dan untuk video nya sudah saya sematkan dibawah ini , terima kasih sudah menonton dan jangan lupa follow 

Salam Penulis 

Khairunnisa