JELAJAH KALIMANTAN , Banjarmasin - Sebagai sebuah kota yang begitu kental akan adat dan budaya leluhur maka sudah pasti Banjarmasin memiliki sebuah warisan budaya berupa rumah adat , dan bagi sebagian orang mungkin ada yang tau atau tidak tau sama sekali tentang rumah adat ini
Jadi pada masa sebelum masuknya penjajah ke Banjarmasin , dahulu kepemimpinan Banjarmasin ini di pimpin seorang Sultan yang bernama Sultan Suriansyah sebagai Raja di Kerajaan Banjar , beliau dan generasi nya memimpin berabad - abad lama nya , namun setelah Belanda masuk dan menjajah Banjarmasin , kepemimpinan pun sudah tidak lagi dipegang Kesultanan
Dan apa hubungan nya rumah adat dengan kesultanan , jadi teman - teman dahulu di masa kesultanan rumah adat Banjar sangat erat kaitan nya dengan Kesultanan , karena sebagian besar rumah adat ini memang di peruntukan untuk kesultanan itu sendiri
Dan apa saja sebenarnya nama - nama dan fungsi dari rumah adat ini , saya coba rangkumkan di bawah ini ;
- Gajah manyusu - rumah adat ini dulunya berfungsi sebagai kediaman kaum pegustian( dengan ciri utama menggunakan atap layar hidung bapicik dan anjungan atap perisai
- Gajah baliku - rumah adat ini dulunyaberfungsi sebagai kediaman ratu / kerabat perempuan sultan, dengan ciri utama menggunakan atap perisai dibagian muka dan anjungan pisang sasikat
- Bubungan tinggi - rumah ini dulunya berfungsi sebagai rumah utama sultan banjar , rumah adat ini dulunya menggunakan atap sindang langit dan anjungan pisat sasikat
- Palimasan - rumah adat ini dulunya berfungsi sebagai kediaman tokoh masyarakat dan alim ulama , dengan ciri menggunakan atap depan berbentuk limas /perisai dan anjungan berbentuk perisai
- Cacak burung - rumah adat ini berfungsi sebagai kediaman petugas pertanian dan kesultanan , ciri utama menggunakan atap layar bagian depan dan atap anjungan berbentuk peisai /limas
- Palimbangan - rumah adat ini berfungsi sebagai kediaman saudagar , dengan ciri utama menggunakan atap layar dan atap anjungan berbentuk layar dan bisa tidak beranjungan
- Anno 1925 - rumah adat ini perpaduan rumah ada gajah manyusu dan palimbangan , karena faktor kebiasaan maka disebut rumah anno 1925 karena tertulis 1925 dilayar rumanya
- Balai laki - rumah adat ini dulunya berfunsi senagai kediaamn punggawa kesultanan banjar , ciri utama rumah ini menggunakan atap layar dibagian muka dan anjungan pisang sesikat
- Balai bini - rumah adat ini berfungsi sebagai inang atau pengasuh putri sultan , ciri utama menggunakan atap perisai dan dibagian muka dan anjungan pisang sasikat tanpa bubungan tinggi
- Bangun gudang - rumah adat ini dulunya berfungsi sebagai kediaman kaum pedagang besar , dengan ciri utama menggunakan atap gajah ditumpangi dengan atap berbentuk layar berjamang pucuk
- Anjung surung - rumah adat ini berfungsi sebagai kediaman kaum petani
- Tadah alas - rumah ini berfungsi sebagai kediaman masyarakat biasa , dengan ciri utama menggunakan atap gajah ditumpangi dengan atap limas dengan atap anjungan berbentuk limas
Dan itulah nama - nama rumah adat Khas Banjar dan peruntukannya untuk siapa saja dan untuk video nya sudah saya sematkan dibawah ini , terima kasih sudah menonton dan jangan lupa follow
Salam Penulis
Khairunnisa
0 Komentar