 |
| Potret Terbaru Mitra Plaza di tahun 2025 , sebuah Plaza yang pernah berjaya di era nya - Doc Pribadi |
JELAJAH KALIMANTAN , Banjarmasin - Mitra Plaza kalau mendengar namanya akan muncul 2 persepsi karena memang terdapat 2 sejarah yang tak terlepas dari Plaza ini , karena selain menjadi pusat perbelanjaan modern di jaman nya plaza ini juga sekaligus menjadi saksi bisu tragedi 23 Mei 1997 , sebuah kerusuhan yang menghantam kota ini , merusakan bangunan hingga melumpuhkan sejenak perekonomian kala itu
Sebuah Tagedi besar dan bersejarah yang terus dikenang , diingat dan momok yang tak boleh terulang di jaman sekarang , sebuah tragedi besar yang menambah catatan sejarah Kota tercinta ini. Beberapa tulisan yang saya rangkum di bawah ini yang diambil dari beberapa jurnal media internet yang ada di ulas dibawah ini, Namun sebelum itu saya menginfokan produk promo sedang ada besar - besaran di aplikasi Shopee yang bisa dibeli pas promo puncak 12.12 dan dapatkan diskonan produk , potongan ongkir hingga gratis ongkir di banyak prpduk , link nya ada dibawah ini yaa
Di Banjarmasin pernah terjadi kerusuhan politik besar, yang kemudian dikenang sebagai Jumat Kelabu. Tragedi ini terjadi pada 23 Mei 1997 silam, momen dimana putaran terakhir kampanye Golkar diadakan. Sejumlah bangunan-bangunan ikonik di Banjarmasin menjadi sasaran amukan kerusuhan. Tak terkecuali Mitra Plaza, mal pertama di Banjarmasin.
Mitra Plaza adalah pusat perbelanjaan pertama di Kota Banjarmasin , didirikan pada tahun 1990 terdiri dari empat lantai dengan penyewa-penyewa dari brand terkenal, baik nasional dan internasional. Pada lantai dasar terdapat perkantoran, salah satunya kantor Bank Bumi Daya (BBD), lantai 1 digunakan untuk tempat penjualan pakaian. Sementara lantai 2 terdapat swalayan Hero, toko buku Gramedia, restoran cepat saji CFC dan bioskop. Di lantai 3 terdapat diskotek, kedai kopi, tempat hiburan, biliar dan sebagainya.
Plaza yang terletak di Jalan Pangeran Antasari ini pernah dibakar habis dalam kerusuhan Mei 1997. Tepatnya setelah magrib, massa melancarkan aksi dengan membakar genset dan mobil di Mitra Plaza, dalam sekejab api berkobar dan melalap bangunan yang saat itu terisi oleh para penjarah
Massa telah berkumpul di simpang 4 Pangeran Antasari, petugas aparat sampai menembakkan gas air mata untuk membubarkan. Situasi yang kian menegangkan, membuat pengelola Mitra Plaza mengambil keputusan untuk tutup lebih awal. Pukul 11.30 Wita, Mitra dalam keadaan kosong. Di sisi lain, atas persetujuan dari manajemen di Jakarta, pimpinan TB Gramedia memutuskan untuk menutup toko. Karyawan diminta segera meninggalkan lokasi kerja. Semua pulang, dengan catatan tidak memakai atribut PPP mana pun.
Kerusuhan besar pun dimulai selepas salat Jumat. Mulanya, massa dari berbagai arah berkumpul pada satu titik di depan kantor DPD Golkar Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat kemudian kerusuhan itu juga menyasar sejumlah tempat di jalan tersebut. Hingga suasana semakin kalut, massa mulai merusak dan membakar mobil-mobil pribadi yang ditemui di jalan raya mana saja dan menjarah isinya.
Di depan Mitra Plaza, petugas mulai menutup jalanan dan membuat pagar betis untuk melindungi kompleks pertokoan itu. Namun sayang ribuan massa tidak terbendung, mereka mulai merangsek ke depan merusak pagar betis petugas memecahkan kaca-kaca etalase masuk ke dalam gedung dan menjarah apa saja yang bisa diambil, Gas air mata sudah disemprotkan oleh petugas, namun tidak mampu menahan mereka.
Massa terus mengamuk dan mengobrak-abrik isi gedung pada saat itu tersiar kabar bahwa pasukan keamanan diperbolehkan untuk menangkap dan menembak di tempat, tetapi pasukan keamanan tidak melakukan apa-apa. Akhirnya, massa yang lengkap dengan berbagai senjata tajam itu terus mengamuk.
Pas magrib, dibakarlah genset mitra yang membuat gedung ini dilalap api, di sisi lain bangunan sebuah sedan putih didorong dan ditabrakkan ke kaca etalase Toys Kids di lantai dasar sebelum akhirnya mobil itu dibakar api segera menyebar ke seluruh gedung.
Ratusan penjarah pun mulai masuk dan membabi buta pada saat itu dan mati karena terjebak di dalam gedung, saat kejadian terdengar jelas bunyi letupan-letupan mesin-mesin elekronik yang terbakar dari dalam gedung. Asap pun mengepul tebal, api membara, sehingga tak memungkinkan bagi orang yang berada di dalamnya untuk keluar.
Pukul 22.00 WITA, 1.000 orang pasukan bantuan datang dengan tiga pesawat Hercules. Menurut laporan LBHN Banjarmasin itu, tidak diketahui dari mana mereka didatangkan. Pasukan kemudian bergerak mendekati Gedung Mitra Plaza. Mereka menghalau massa yang masih ada di gedung itu. Senjata menyala, tetapi pihak LBHN Banjarmasin tidak memperoleh informasi berapa korban yang jatuh di sana.
Hingga keesokan harinya, Sabtu pagi, api masih menyala di kompleks Plaza Mitra. Seluruh lantai gedung tersebut masih belum bisa dimasuki. Namun bau sangit dan busuk menyengat hingga ke luar ruangan. Regu penyelamat belum bisa bertindak apa-apa, karena gedung masih diselimuti api dan asap. Evakuasi baru bisa dilakukan sore hari ketika sebagian api sudah padam.
Mitra Plaza yang tadinya tampak megah dan eksklusif, sekejap menjadi mencekam. Kaca-kaca berbahmburan, sebagian sisi hancur, dan menyisakan arang bekas kobaran api.
Mayat yang dievakuasi dari Mitra Plaza dan dari sejumlah tempat kemudian dikumpulkan. Angka laporan jumlah korban ini bervariasi dan tidak sama. Namun, berdasarkan data tim pencari fakta Komnas HAM pada 31 Mei 1997, menyebutkan bahwa perkiraan jumlah korban antara 302 hingga 320 orang.
120 orang diantaranya dikuburkan secara massal dengan tata cara Islam, di Kompleks Pemakaman Landasan Ulin Tengah, Banjarbaru. Ketidakpastian jumlah korban membuat orang bertanya-tanya. Udin sendiri yakin, jumlah korban bisa jadi lebih banyak dari apa yang tersiar. Bahkan ada rekannya yang keluar untuk melihat situasi saat itu, tak kembali hingga saat ini.
Begitulah sejarah singkat yang diulas dari berbagai media di Internet , semoga kejadian ini tak terulang kembali dan jangan pernah lagi ada kerusuhan Mei kedua di masa depan. oh ya jangan lupa untuk follow medsos saya di Instagram , Tiktok dengan username @mbae89_ dan sehat selalu
Salam Penulis
 |
| Potret Mitra Plaza sekarang di tahun 2025 - Doc Pribadi |
0 Komentar