![]() |
Hotel A Banjarmasin , saksi bisu tragedi Jumat Kelabu Banjarmasin |
JELAJAH KALIMANTAN , Banjarmasin - Apakah benar tragedi 1997 pemicunya adalah kebisingan rong - rongan sepeda motor yang knalpot nya dilepas atau ada hal lain ?
Jadi pada tanggal 23 Mei 1997 , merupakan hari terakhir kampanye partai PPP menyusul kampanye partai Golkar yang dilakukan sehabis tengah hari Jumat di Taman Kamboja , Partai Golkar saat itu melakukan kampanye menyasar kepada kaum bawah seperti tukang becak , tukang ojek , dan masyarakat kalangan bawah lain nya dengan membagikan kaos , nasi bungkus , sapu tangan dan uang
Kampanye akbar ini akan dilaksanakan di Taman Kamboja dengan megah dan mendatangkan orang penting serta petinggi partai Golkar dan juga artis ibu kota, segala nya berjalan damai dan masyarakat tumpah ruah dalam keramaian , namun siapa sangka kegegap gempita itu menjadi malapetaka dan menjadi sejarah kelam Kota ini, hanya karena rong - rongan sepeda motor mampu membuat ekonomi lumpuh , gedung - gedung terbakar , korban jiwa berjatuhan , massa dilempari batu , kerusuhan hebat terjadi dan hal - hal tak terduga lainnya
![]() |
Jln.P. Samudera , Lokasi puncak kerusuhan terjadi |
Dan apa benar hanya terpatik oleh konvoi massa ? , jadi saat kampanye akbar berlangsung massa dari partai Golkar sedang mencoba melintasi jalan yang diisi oleh jamaah yang sedang shalat Jumat , jamaah nya sebagian adalah massa dari partai PPP , massa dari Partai Golkar ini melintas di depan mesjid noor dengan tujuan ingin ke Taman Kamboja dan menghadiri Kampanye Akbar mereka karena secara jadwal mereka akan berkumpul dan berpesta demokrasi disana , namun bukanya melintasi jalan lain massa dari Golkar ini malah ngotot ingin melintas jamaah yang sedang shalat , sambil menggeber- geber motor yang knalpotnya dilepas sambil mengatakan " kan tinggal doa" , memang ada sumber menyebut , shalat memang sudah hampir selesai dan tinggal berdoa saja namun massa ini juga salah karena ingin berpesta namun melupakan etika
Tapi kalau difikir ulang , sebanarnya mungkin akar masalah dari segala ini tidak sepenuhnya adalah masalah kemarahan konvoi ini , namun ada yang lebih besar yakni kemuakan atas pemerintahan Orde Baru , ketidak percayaan masyarakat akan pemerintah dan kemarahan atas resesi yang dialami Indonesia saat itu
Dari akibat kejadian ini banyak sekali memakan korban sampai dengan ratusan orang , toko dijarah, toko - toko dibakar , bangunan dipusat kota dibakar , bahkan tempat ibadah etnis tionghoa pun dijadikan sasaran kemarah
sampai dengan sekarang pemerintah bungkam atas tragedi ini dan tidak ada yang bisa dimintai pertanggung jawaban , dan inilah menjadi titik awal kenapa pada tahun 1998 Pak Suharto mundur menjadi Presiden Indonesia setelah 32 tahun berkuasa
Seperti biasa video nya saya sematkan dibawah ini , dan kita akan lanjutkan kembali pembahasan tentang tragedi Jumat Kelabu ini , terima kasih sudah datang di laman saya dan sehat selalu
Salam Penulis
Khairunnisa
0 Komentar