Jalan Aes Nasution , Banjarmasin

JELAJAH KALIMANTAN , Banjarmasin - hari ini saya menyusuri sebuah kawasan yang menjadi pusat Kota yaitu Pierre Tandean dan juga jalan Aes Nasution , kawasan ini teletak di Kelurahan Gadang , Kecamatan Banjarmasin Tngah , berdekatan dengan tepian sungai Martapura dan satu kawasan dengan ikon Wisata Siring Pierre Tandean , Banjarmasin

Akses dikawasan ini cukup mudah , namun sayang jalur ini sekarang sudah menjadi satu jalur , kalau ada moment besar seperti perayaan pergantian malam tahun baru atau ada perayaan khusus , biasa nya jalur ini ditutup untuk kendaraan dan hanya diperbolehkan untuk para pejalan kaki.

Susur sungai , pasar terapung , Rumah Anno 1925 dan menara pandang adalah landmark yang ditawarkan dikawasan ini , karena menjadi pusat kota kawasan ini sangat dijaga untuk penataan kawasan nya agar tertib terlebih saat pagi minggu biasa nya banyak wisatawan yang bewisata kemari baik dari warga lokal maupun yang datang dari luar daerah

Jl. Aes Nasution adalah kawasan yang berdekatan dengan Pierre Tandean ini , kawasan ini lebih dikenal sebagai Kampung Gedang / Kampung gadang kenapa penamaan nya nama - nama Pahlawan , memabg kebanyakan nama - nama di Jalan di Banjarmasin memang menggunakan nama tokoh yang berpengaruh , dikenal dan berjasa termasuk Pierre Tandean ini , jadi kawasan siring ini diambil untuk menghormati Kapten Pierre Andries Tanden ( 1939-1965) seorang perwira TNI yang gugur saat peritiwa G30S/PKI dan kemudian diangkat menjadi Pahlawan Nasional


Penggunaan nama tokoh pahlawan revolusi juga umum di Banjarmasin—bersanding dengan nama-nama seperti Ahmad Yani, Gatot Subroto, AS Nasution, dan lainnya . Dan untuk vlog simgkatnya sudah saya share ke channel Youtube saya dan disematkan dibawah ini selamat menonton dan jangan lupa follow

Salam Penulis

Khairunnisa