JELAJAH KALIMANTAN , Banjarmasin - Selepas menyusuri kawasan Kampung Pengambangan niatnya saya ingin menyudahi vlog saya hari ini , namun semesta seperti tidak menyetujui , sepeda motor saya memang mengarah ke jalan pulang rute yang ditujukan Google Maps kepada saya , namun langkah saya terhenti saat melintasi sebuah monumen yang terletak di dalam perkampungan , suatu yang cukup menarik perhatian yang mana biasa nya monumen peringatan biasanya terletak di tengah kota namun ini berada di dalam kawasan padat perkampungan
Monumen 9 Nopember 1945 itulah nama yang tertulis di kawasan ini , sebuah simbol perjuangan para pahlawan jaman dulu pada masa melawan penjajah. Monumen ini didirikan untuk mengenang peristiwa heroik yang terjadi pada 9 Nopember 1945 , ketika pejuang Barisan Pemberontak Republik Indonesia Kalimantan ( BPRIK ) menyerang markar NICA di Benteng Tatas ( Sekarang area Mesjid Raya Sabilal Muhtaddin )
Serangan balasan Belanda terjadi di daerah Jalan DI Panjaitan, Kelayan, dan sekitarnya. Sebanyak sembilan pejuang gugur: Badran, Badrun, Utuh, Umar, Ta’in/Tarin, Juma’in, Sepa, Dullah, dan Pa’ma’rupi
Monumen tersebut dibangun dekat jembatan penghubung Kampung Pangambangan dan Banua Anyar di Jalan Mayjen DI Panjaitan, tepatnya di pojok Kantor KPPN Banjarmasin. Monumen menjadi simbol perjuangan masyarakat Banjarmasin setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan menandai salah satu peristiwa lokal besar—sehari sebelum pertempuran Surabaya pada 10 November
Masyarakat dan pemerintah daerah rutin melakukan ziarah, tabur bunga, dan apel dalam rangka Hari Pahlawan, terutama Sekretaris Daerah, Wali Kota, TNI/Polri, dan perwakilan veteran/tokoh masyarakat . Setiap 9 November, perayaan peringatan dilakukan dengan haul dan tabur bunga. Sedangkan tanggal 10 November, monumen dijadikan tujuan ziarah dalam rangka Hari Pahlawan Nasional
Dan untuk visual tempat ini saya sudah sematkan video nya dibawah ini dan terima kasih sudah menonton , jangan lupa follow dan sehat selalu
Salam Penulis
Khairunnisa
0 Komentar